1. Perlakuan Mekanis
Perlakuan mekanis dilakukan dengan memperhatikan sifat fisik dari kulit benih. Contoh pada jenis benih yang memiliki kulit bersifat impermeable terhadap air dan oksigen sehingga kulit benih terlalu keras.
Upaya yang dapat diambil adalah mengikir, menggosok kulit benih menggunakan amplas, atau melubangi kulit benih. Tindakan khusus ini juga dapat diimplementasikan dengan menggoyangkan benih.
Perlakuan khusus pada kulit benih antara lain sebagai berikut.
- Penipisan kulit benih
- Peretakan atau peregangan mulut benih
- Pencucian dan pencelupan benih
- Pemeraman benih
2. Perlakuan Kimia
Fungsi perlakuan kimia
Perlakuan kimia adalah perlakuan khusus menggunakan bahan-bahan kimia yang berfungsi sebagai berikut.
- Menjadikan kulit benih menjadi lebih lunak sehingga mudah dilalui oleh air pada waktu penyerapan
- Mencegah dan memberantas patogen yang terbentuk oleh benih
Contoh perlakuan kimia
Perlakuan dilakukan melalui perendaman benih dalam larutan kimia dengan konsentrasi dan durasi tertentu, yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan hama penyakit.
3. Perlakuan Fisis
Perlakuan fisis adalah perlakuan pada benih dengan memberikan tindakan secara fisik sebagai berikut.
- Perendaman dengan air panas
- Perlakuan dengan temeratur tertentu
- Perkecambahan buatan
- Pembekuan
- Pengeringan
- Pemanasan
- Sorting dan grading
- Pengapuran
- Pengendapan
- Pengaturan cahaya
0 comments:
Posting Komentar